Missing Consumer Key - Check Settings

Membacakan buku, Upaya orang Tua Membangun Kedekatan Emosional dengan Anak

Pada tanggal 5 Mei 2018, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggulirkan Program Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku ( GERNAS BAKU).

Gernasbaku dilaksanakan serempak oleh semua lembaga sekolah PAUD di Indonesia, PG – TK Al Irsyad Surabaya termasuk lembaga sekolah yang ikut andil dalam pelaksanaan program tersebut. Alhamdulillah program tersebut menjadi program berkelanjutan di PG – TK Al Irsyad Surabaya mengingat pentingnya manfaat bagi anak dan orang tua terutama dalam membangun kedekatan Emosional antara orang tua dan Anak.

Kedekatan anak dengan orangtua adalah fondasi penting bagi tumbuh kembang anak. Kelekatan, kehangatan dan rasa cinta kasih ibu dapat mencegah perilaku kenakalan dan depresi saat anak tumbuh dewasa. di Era digital saat ini, banyak orangtua terlalu focus pada gadgetnya ketika bersama anak. Sehingga anak tidak merasakan kedekatan psikis dengan orang tua meski secara fisik mereka bersama. Para ahli dan psikolog mengungkapkan bahwa anak yang diasuh oleh orang tua yang sering kali sibuk dengan dunia mereka sendiri, khususnya dunia gadget atau smartphone akan membuat anak mudah kehilangan fokus. Orang tua yang sering kali bermain smartphone saat bermain bersama anak, hal ini akan membuat anak kurang konsentrasi, kurang percaya diri dan kurang perhatian.

Membangun kedekatan dengan anak sangatlah penting dilakukan orang tua di setiap harinya, Salah satu cara untuk menjalin kedekatan secara spesial dengan anak kita adalah dengan  membacakan buku.  Tidak perlu terlalu lama karena anak-anak usia dini masih memiliki rentang perhatian yang pendek, 5 menit saja suddh cukup.  Jika hubungan kita dengan anak kurang erat sejak usia dini maka anak bisa terjerumus ke kehidupan yang kurang baik karena anak akan lebih banyak bergaul dengan teman sebaya yang pemikirannya masih harus diluruskan., melalui aktivitas membacakan buku akan terjadi interaksi di antara orang tua dengan anak. Apalagi jika saat membacakan buku dengan memangku si kecil, maka mereka akan merasa lebih dekat lagi dengan orang tuanya serta menimbulkan rasa aman dan nyaman de dekatnya.

Diantara manfaat dari membacakan buku pada anak diantaranya:

  1. Mempererat hubungan Emosional anak dengan orang tua

Membacakan buku kepada si Kecil secara rutin bisa membantu memperkuat ikatan dengan anak juga memberikannya rasa intimasi dan meningkatkan kepercayaannya terhadap orang tua. Hal tersebut membantunya merasa lebih dekat dengan orang tua dan berdampak positif pada perkembangannya. Meskipun mungkin ia tidak mengerti apa yang dibacakan, suara orang tua yang familiar untuknya tetap meningkatkan ikatan ini.

Berkisah maupun mendongeng melalui buku merupakan salah satu proses komunikasi yang interaktif antara orangtua dan anak. Keceriaan dan kehangatan akan terjalin ikatan emosional antara kedua pihak. Anak akan merasa diperhatikan dan dicintai oleh orangtuanya. Kebahagiaan itulah yang akan membuat anak merasa dekat dengan orangtuanya. Anak Anda akan merasa memiliki sahabat terbaik dalam hidupnya yang setia menemani mereka di situasi apapun.

  1. Menambah kosakata baru

Mendengarkan dongeng anak yang Anda bacakan, secara tidak langsung akan membuat si kecil ikut belajar membaca dan semakin terbiasa dengan berbagai kosakata baru. Lama kelamaan, anak pun akan semakin lancar untuk berbicara dan fasih berbahasa karena otaknya terus dirangsang untuk memperkaya kata dan gaya bahasa yang berbeda-beda.

  1. Meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi anak

Semakin banyak jumlah kosakata baru yang ia serap, semakin fasih pula kemampuannya untuk berbicara dan menyampaikan keinginannya dengan lebih luwes dan  lebih mudah berkomunikasi dengan lawan bicaranya, selain itu membacakan cerita kepada anak setiap hari bisa membantu meningkatkan kemampuan bahasa dan literasinya. Hal itu disebabkan karena membacakan kepada anak sejak ia masih sangat kecil dapat menstimulasi bagian otak yang berfungsi mencerna bahasa dan membangun kemampuan literasi, sosial, dan bahasa. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa membacakan cerita kepada anak sejak dini meningkatkan aktivasi bagian otak yang berperan dalam pemahaman visual dan arti bahasa

  1. Mendorong rasa percaya diri

Orangtua adalah panutan utama bagi anak dalam berperilaku dan berkepribadian. Rutin membacakan buku cerita untuk anak dapat membantunya memiliki rasa percaya diri yang tinggi, terutama diri ketika mengucapkan sesuatu karena mereka sudah banyak mengetahui berbagai kata dan bagaimana cara menyusun kalimat yang baik. Itu sebabnya, kebiasaan membacakan buku untuk anak ini secara perlahan akan berpengaruh pada bagaimana cara anak percaya diri dalam berkomunikasi.

  1. Mendukung perkembangan kognitif anak

Membacakan buku kepada anak terbukti bisa meningkatkan dan membantu proses perkembangan kognitifnya. Perkembangan kognitif adalah kemampuan anak untuk berpikir, mengerti, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa membacakan cerita pada anak membangkitkan dan memperkuat sel-sel otaknya. Hal tersebut berdampak positif pada perkembangan kognitifnya

  1. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi

Abad ke-21 membutuhkan anak-anak yang mampu berfikir kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu berkolaborasi. Abad ini menuntut orang tua untuk mendampingi anak-anaknya mampu menguasai kecakapan. Secara alami, anak-anak memiliki kemampuan untuk bermimpi besar dan menggunakan imajinasinya. Membacakan buku cerita pada anak akan membantunya memanfaatkan imajinasi tersebut untuk menjelajahi tentang berbagai macam orang, tempat, waktu, dan hal lainnya. Membaca adalah aktivitas imajinatif yang bisa membukakan pintu ke berbagai macam dunia untuk anak.

  1. Meningkatkan konsentrasi dan disiplin

Menetapkan waktu membaca tetap di dalam rutinitas keseharian juga bermanfaat, yaitu meningkatkan disiplin dan konsentrasi. Anak-anak sulit untuk duduk tenang, apalagi jika disuruh fokus. Namun, kalau orang tua membiasakan waktu untuk membacakan buku pasti akan ada perubahan positif pada sikapnya. Meskipun awalnya sulit untuk mengaturnya fokus, lama kelamaan si Kecil pasti akan jadi lebih tenang selama orang tua membacakan buku kepadanya.

  1. Menumbuhkan minat membaca

Salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia sejak lama adalah minimnya minat membaca. Minimnya minat membaca secara tidak langsung dapat memengaruhi tingkat pendidikan dan sosial ekonomi seseorang di masa depan. Membacakan buku untuk anak dapat menumbuhkan rasa ingin tahunya, sehingga ketika nanti anak sudah bisa membaca sendiri, ia akan terus melahap buku-buku lain tanpa harus diminta atau disuruh.

Mengembangkan minat baca anak semenjak dini adalah faktor utama untuk meningkatkan kecerdasan anak. Jika anak memiliki minat baca  sejak usia dini, bukannya tidak mungkin hal itu dapat membuka wawasan mereka lebih jauh lagi.

Tujuh manfaat dari membacakan buku pada anak tersebut merupaka modal besar dalam membangun kesuksesan anak – anak kita, point yang paling terpenting adalah bagaimana kita bisa merasakan kedekatan kita sebagai orang tua dengan anak kita, dengan demikian ada banyak cara agar kita lebih dekat lagi secara emosional dengan anak apabila saat ,membacakan buku kita tidak hanya dekat secara fisik namun juga hati dan pikiran kita, berikan belaian dan pelukan saat membacakan buku

Banyak cerita dan kisah sudah ku baca, tapi cerita yang dibacakan ibuku, takkan kulupa sepanjang masa” – herry pujiastuti –

Leave a comment