“Hadirkan diri kita sepenuhnya saat disisi anak.”
Mendidik dan mendampingi anak adalah tugas kita sebagai orang tua. Hadiahi anak-anak kita dengan pemberian terbaik. Dan pemberian terbaik serta lebih utama orang tua kepada putra-putrinya adalah akhlak mulia.
Anak ibarat botol, ketika kita mengisi maka pegang erat dengan kasih sayang, isi perlahan dengan benar, fokus, sabar dan ikhlas. Menjadikan diri sebagai teladan adalah cara yang baik untuk mendidik akhlak mereka.
Anak merupakan karunia terindah yang diberikan Allah swt kepada sepasang suami-istri. Dalam al-Qur’an, anak digambarkan sebagai perhiasan hidup dan kesenangan di dunia (Qs. al-Kahfi: 46 dan Qs. Ali Imron: 14). Keberadaan anak dalam suatu keluarga akan menjadikan keluarga itu terasa lebih hidup, harmonis, dan menyenangkan. Anak merupakan amanah besar bagi kedua orang tua yang kelak akan dipertanggungjawabkannya di akhirat. Orang tua wajib memelihara, mendidik, menjaga, dan menyantuni anak-anak mereka dengan penuh rasa tanggung jawab dan kasih sayang. Islam menjadikan orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan keislaman bagi anak-anaknya. Anak merupakan generasi penerus umat yang hendaknya telah terbina sejak masa kecilnya agar kelak mampu menjadikan dirinya sebagai manusia yang berakhlak mulia, berkarakter, dan bermanfaat bagi orang lain.
Pendidikan adalah salah satu modal utama dalam melahirkan generasi yang berkualitas baik, dan kita tahu bahwa generasi yang terbaik adalah generasi para Nabi kemudian para sahabat dan para pengikutnya. Maka sangat perlu kita merujuk pada pendidikan dan pengajaran yang diajarkan oleh para Anbiya, salah satunya adalah dari Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim telah mewariskan kepada kita tentang bagaimana seharusnya proses pendidikan dilaksanakan, mulai dari apa yang diajarkan sampai pada cara atau metode penyampaiannya. Keberhasilan Nabi Ibrahim dalam membentuk pribadi yang sholeh Nabi Ismail dan Ishak, ketabahan siti Hajar dan Sara, dan banyaknya Nabi – Nabi dari keturunan Nabi Ibrahim adalah bukti kesuksesan pendidikan yang dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim.
Pada tanggal 5 Mei 2018, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggulirkan Program Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku ( GERNAS BAKU).
Gernasbaku dilaksanakan serempak oleh semua lembaga sekolah PAUD di Indonesia, PG – TK Al Irsyad Surabaya termasuk lembaga sekolah yang ikut andil dalam pelaksanaan program tersebut. Alhamdulillah program tersebut menjadi program berkelanjutan di PG – TK Al Irsyad Surabaya mengingat pentingnya manfaat bagi anak dan orang tua terutama dalam membangun kedekatan Emosional antara orang tua dan Anak.